Sinopsis & Review Film Lukisan Ratu Kidul (2019)

Judul : Lukisan Ratu Kidul (2019)

Genre : Horror

Rate imdb : 6,2/10 (9 vote)
Rate Ane  : 1,5/5

Sutradara :
~ Ginanti Rona Tembang Sari
Penulis :
~ Husein M. Atmodjo

Durasi : 1h 30m
Pemeran :
~ Teuku Zacky (Dimas)
~ Ussy Sulistiawaty (Astrid)
~ Wafda Saifan (Satria)

Sinopsis :
Tentang kaka beradik Dimas dan Satria yang kurang akur, kini mereka harus bertemu disaat ayah mereka ber 2 meninggal dunia dan memberikan mereka sebuah warisan berupa villa. Untuk mengecek villa tersebut, mereka ber 2 langsung mendatangi villa itu dan Dimas sang kaka berniat untuk menjualnya sedangkan Satria tidak mau karna di villa tsb sudah banyak kenangannya. Sampe akhirnya ada sebuah lukisan nyi roro kidul yang menghantui rumah tersebut dan kengerian pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya ??

"Nyi Roro kidul yang lebih mirip kuntilanak"
Film yang menggunakan nama Nyi Roro Kidul untuk judulnya hanya sebatas judul saja, tanpa cerita dan plot yang menggambarkan nyi roro kidul itu sendiri. Kita semua pasti tau nyiroro kidul dari pantai selatan dengan segala kengerian yang ia miliki, mulai dari pakaian hijau, slendang dan pantai yang menjadi ciri khasnya. Tapi bagaimana jika film dengan tema nyi roro kidul berada di pegunungan yang sama sekali tidak identik dengan nyi roro kidul? ya inilah hasilnya. Gada yang salah dengan membawa nama nyi roro kidul, cuma kalo nyi roro kidul dikemas tidak jauh berbeda dengan hantu wanita pada umumnya, Untuk apa?

Drama antara kaka beradik dsni juga tidak dibangun sama sekali, padahal diawal seperti ada perseteruan diantara mereka, cuma mereka gampang bgt akurnya, secara mereka tidak serumah sejak lama tapi kaya gada apa2 diantara mereka dan film difokuskan kepada terror dan penjualan rumah berserta lukisannya. Nah ini juga ngaco, jadi mereka bermalam disana dengan alesan udah larut, tetapi mereka disana berlarut2 dengan teror yang setiap harinya semakin meningkat, jadi ibaratnya lu udah tau kalo lu diem disitu lu bakalan celaka, tetapi lu malah diem disitu selama berhari2, ya cari penyakit namanya.

Untuk horrornya sendiri, sebenernya horror dsni udah cukup menjanjikan dibagian awal, terutama dibagian depan laptop, itu udah sedikit membangun kenegriannya tanpa ada jumpscare recehnya, cuman makin ksni film ini tidak berbeda dengan horror indo kebanyakan, jumpscare dimana2. Tapi untungnya hantu dsni bukan CGI dan makupnya sendiri cukup serem jika diliat dari samping. Ya intinya film ini hanya menjanjikan diawal saja, makin kesana makin ga jelas apalagi scene bundir diakhir film yang bener2 maksa bgt harus demikian.

~ Dapukkk