Sinopsis & Review Film Serendipity (2018)
Judul : Serendipity (2018)
Genre : Romance
Rate imdb : 8,6/10 (61 vote)
Rate Ane : 1/5
Sutradara :
~ Indra Gunawan
Penulis :
~ Bagus Bramanti
Durasi : 1h 47m
Pemeran :
~ Kenny Austin (Arkan)
~ Maxime Bouttier (Gibran)
~ Mawar Eva de Jongh (Rani)
Sinopsis :
Tentang rani seorang gadis SMA yang hidupnya berubah semenjak kematian ayahnya. Kini rani harus melunasi semua hutang yang ditinggalkan oleh ayahnya, rani pun melakukan segala cara agar hutangnya lunas sampe akhirnya hal itu merusak kehidupan rani.
Gmna Kelanjutannya ??
"Kebetulan yang tidak sesuai judul"
Buat yang belum tau Serendipity adalah suatu kebetulan yang menyenangkan, ya intinya kebetulan tapi membuat seorang happy. Namun film ini tidak demikian, film ini bukanlah film remake, reboot atau adaptasi dari film manapun, karna banyak film dengan judul serupa. Ceritanya sendiri cukup klise, dimana seorang gadis mempunyai masalah dihidupnya dan kehidupannya jadi kacau karna masalah itu. Pembawaan ceritanya terbilang cukup cepat, jadi di awal kita udah di suguhkan banyak masalah untuk bisa masuk kedalam konflik yang ga seberapa. Jadi berat diawal, penyelesaiannya tidak seberat permasalhannya. Filmnya sendiri tidak jauh berbeda dari judulnya, jadi film ini seringkali mengandalkan kebetulan untuk menajdi tiangnya.
Romancenya sendiri seperti romance ftv pada umumnya, bedanya cuma di scoring yang terdengar sangat mewah dan pemain figuran yang cukup banyak, sisahnya klise abis. Para pemain dsni juga rada kacau semua sih, mulai dari karkater rani yang bener2 engga bernyawa sepanjang film, karakter arkan yang rada sedikit kaku dan karakter gibran yang berlebihan dalam akting. Jadi karkater yang dimainkan oleh maxime dan kenny bener2 ngaco parah, terlihat jelas yang atu kaku yang atu berlebihan, seharusnya bisa menutupi sama lain tetapi ini malah membuat permasalahan baru dibagian setupnya.
Gibran sendiri dikenalkan sebagai seorang yutuber tetapi dia bikin video buat youtube atau bikin vlog cuma sekali difilm ini dan itu pun cuma ada diending dan cuma ngefak ke kamera doang. Ini ngaco bgt sih, seharusnya kalo emg butuh kakrater seorang vlog, ya diperkenalkan dulu dengan sangat baik, ga gini juga caranya. Gua sih lucu aja ngeliatnya, gapernah bikin video sekalinya bikin video ngefak kekamera doang wkwk. Pengenalan dari satu karkater ke karakter lain juga ga kena sih, kaya gibran ke rani itu miss bgt, yakali dah ada orang yang abru kenal ngedeketin orang yang gamau dideketin sama dia, seharusnya yang formal aja, namanya orang baru yang butuh build yang lebih dari sekedar penasaran.
Dibagian ending juga bener2 ngaco, sebenernya film ini udah cukup dengan ending cinta segitiga antara rani, gibran dan arkan aja. Gausah ditambahin demo disekolah, terus se tidak setujunya guru dengan keputusan kepala sekolah, guru gabakal ada yang membantu demo muridnya, jadi bener2 oot bgt di bagian ini. Dan yang lebih parahnya lagi, rani lebih milih orang yang udah ngehina dia, mutusin dia, nyebarin aibnya dia dibanding memilih cowo yang ngeluarin dia dari segala masalah yang dia punya, ini kocag juga sih, tapi gua ga heran, karna cewe baik bakalan suka cowo yang kaya gtu wkwk.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar