Sinopsis & Review Film Requiem for a Dream (2000)


Judul : Requiem for a Dream (2000)

Genre : Drama

Rate imdb : 8,3/10 (707,783 vote)
Rate Ane  : 5/5

Sutradara :
~ Darren Aronofsky
Penulis :
~ Darren Aronofsky
~ Hubert Selby Jr.

Durasi : 1h 42m
Pemeran :
~ Ellen Burstyn (Sara Goldfarb)
~ Jared Leto (Harry Goldfarb)
~ Jennifer Connelly (Marion)

Sinopsis :
Tentang harry seorang anak lelaki yang hanya tinggal dengan ibunya. Harry adalah pecandu narkotika, ia rela menjual perabotan rumah hanya untuk membeli obat2an terlarang. Kehidupan harry sudah hancur, namun sang ibu tidak berani melaporkannya karna ia tidak rela kehilangan keluarga satu2nya itu. Disisi lain sang ibu bernama sarah ini memiliki hobi menonton TV dan ia mendapatkan undangan untuk masuk kedalam talk show yang ada ditv. Untuk itu sara mencoba berpenampilan semenarik mungkin, namun sayangnya ia terlihat gendut, untuk itu sara melakukan diet dengan cara menggunakan obat2an terlarang.

Gmna Kelanjutannya ??

"Berani mencoba awal bunuh diri"
Ini adalah film yang menggambarkan orang2 yang terlibat dalam obat2an terlarang, baik itu pil dari dokter maupun narkotika. Jadi sepanjang film kita cuma disuguhkan orang2 pemakai dengan segala permasalahannya namun dikemas dengan sangat intens dan mengerikan. Jadi dsni kita bener2 disuguhkan bagaimana jika seorang sudah bener2 candu dan tidak bisa diobati, ada yang jadi gila, masuk penjara bahkan ada yang terkena penyakit, semua dikupas tuntas difilm ini. Saking detailnya, saat kakrakter sedang memakai narkoba, kita disuguhkan visual seperti pupil mata membesar, cara memakainya, reaksi masuk ketubuh. Jadi pecandu narkoba dsni bener2 divisualkan dengan sangat baik.

Gara2 narkotika, kita juga kehilangan apapun, orang tua, barang berharag abis kita jual. Pokoknya film ini bener2 relate dengan pecandu2 narkotika diluar sana, dan gua setuju bgt kalo film ini menjadi film edukasi untuk anak muda agar tidak terjerat dalam narkotika. Karna jika udah memakai, kita akan susah berhenti dan merusak diri sendiri. Dan yang hebatnya dari film ini adalah kemasannya. Seperti yang tadi gua bilang, film ini dikemas dengan nuansa yang cukup mengerikan, dan jujur gua sendiri takut menonton film ini karna agak creepy. Bahkan dibeberapa scene gua sempet takut dan mengecilkan layar filmnya wkwk, jadi berasa nonton film horror beneran, padahal film tentang pecandu, hebat bgt emg Darren Aronofsky.

Selain edukasi dan visual tentang pecandu, film ini juga menyelipkan konflik antara ibu dan anak lelakinya, dan konflik itu cukup menjadi penghangat dikala kengerian mulai menghampiri. Film ini juga dikemas dengan sangat depresif, jadi guarasa buat yang belum 18+ atau masih labil, nonton film ini jangan sendiri, takutnya bukan diambil kesimpulannya untuk edukasi malah niruin yang dilakuin si karkater difilm ini, atau engga dibikinin petisi atas dasar merusak generasi penerus wkwk. Akting para pemain dsni juga semuanya totalitas, bahkan mereka semua terlihat seperti pecandu beneran saking bagusnya berakting. Scoring yang disuguhkan juga familiar bgt, gua seperti pernah dengar dengan scoring difilm ini dan scoringnya bagus. Ya intinya ini bagus bgt lah buat edukasi, tapi musti perlu bimbingan juga dalam menontonya, belum lagi film ini banyak adegan kenthunya.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer