Sinopsis & Review Film Udah Putusin Aja! (2018)

Judul : Udah Putusin Aja! (2018)

Genre : Drama

Rate imdb : -- / --
Rate Ane  : 1/5

Sutradara :
~ Rolly Subhandani
Penulis :
~ Felix Y. Siauw
~ Lintang Pramudya Wardani

Durasi : 1h 28m
Pemeran :
~ Rizky Mocil (Kinoy)
~ Rana Audi Marissa (Amanda)
~ Billy Davidson (Rendi

Sinopsis :
Tentang amanda seorang anak SMA, teman amanda bernama kinan baru saja ketahuan bahwa dirinya hamil, hal ini membuat ayah amanda was2 terhadap pergaulan anaknya, ayahnya amanda pun langsung memutuskan untuk mendaftarkan amanda ke pesantren kilat dan keseruan pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya ??

"Dicekokin anti pacaran sepanjang film"
Gua inget bgt tau info film ini dari akun twitter tirtoID, tirtoID mereview sedikit tentang film ini dan reviewnya bener2 bikin sakit hati wkwk, kasar bgt reviewnya tapi gua suka wkwk. Karna penasaran gua pun menaruh film ini diwatchlist gua, gua pengen ngerasain sendiri ada apa sih tentang film ini. Film ini sendiri diangkat dari buku feliz siauw, tau lah ya felix siauw siapa, buat yang gatau dia adalah seorang ustad dan film ini menceritakan bahaya tentang pacaran, pokoknya seputar itu.

Sebelum nonton gua nyoba nyari info lagi tentang film ini dan gua dapet fakta yang bikin gua geleng2 kepala wkwk. Yaitu, selama proses film ini, dikatakan bahwa tidak ada seorang cewe dan cowo bersentuhan. Jadi untuk melakukan adegan yang sentuh2an, mereka menggunakan seorang stunman. Kebayang dong makan budget ekstra buat bayar stuntman, padahal menurut gua itu hal yang cukup biasa didunia perfilman, saran gua, biar lebih hemat mending dicari pasutri buat memainkan film ini, biar mereka bebas bersentuhan tanpa harus menggunakan stunman. Tapi gpp sih, cuma kocak aja ada fakta kaya gtu dan ini kali pertamanya gua nonton film ada stuntman yang cuma gantiin pemain untuk bersentuhan aja, serius. Biasanya kan stuntman digunakan untuk adegan2 berbahaya atau adegan2 action yang salto2 gtu, makannya gua terkejut bgt tau hal ini. Buat kalian yang udah nonton dan ga merasa ada stuntman "SAMA, GUA JUGA GA LIAT ADA STUNTMAN DIFILM INI" Trus buat apa beberkan fakta kalo adegan bersentuhan pake stuntman kalo keliatannya aja mereka ga pake stuntman, udah lah ya, bahas stuntman aja panjang bgt wkwk, abisnya gokil. Oiya, buat yang gapercaya tentang fakta bahwa mereka menggunakan stuntman, bisa diliat di credit tittlenya, di credit  tittle ada felxi siauw dan disana ia bilang sendiri bahwa adegan bersentuhan diganti menjadi cowo dengan cowo dan cewe dengan cewe.

Sebenenrnya dari judulnya aja udah engga bgt sih, judulnya lebih mirip acara reality show settingan yang biasa dibawain sama uya kuya. Tapi gua gabiasa ngomentarin film cuma dari judul, dan setelah gua tonton isinya juga ga jauh2 bgt daridugaan gua. Point dalam film ini adalah dilarang pacaran, kita di toxic dari awal sampe akhir kalo pacaran itu bahaya, gaboleh, dosa, haram, zinah dan semacamnya, gua setuju. Tapi yang gua ga setuju adalah penyampaiannya, penyampaiannya dsni agak terlalu memaksa, dan memaksa ga membuat orang langsung mutusin pacarnya setelah menonton film ini, jadi menurut gua terlalu ambisius dan hancur karna ambisiusnya sendiri.

Banyak plot hole yang ada difilm ini salah satunya dan sangat ketara adalah saat ada karkater bernama kinan hamil, diawal pergi pesantren kilat, kinan baru aja ketahuan bahwa dia hamil, tapi saat pesantren kilatnya selesai dan mereka kembali dari pesantren, si kinan langsung ngelahirin. Mksd gua pesantren kilat sampe 9 bulan kah, kalo pun sampe 9 bulan mereka ketinggalan pelajaran dong, jauh ketinggilan karna yang mereka lakukan di pesantren ya tentang kegiatan agama. Akting dan komedinya sekelas bgt sama ftv, terlalu di lebih2in dan apapun dijadikan jokes walaupun itu ga lucu, ya mungkin buat sebagian orang lucu, tapi komedinya miss digua.

Kesimpulan yang gua ambil sih, dibanding cegah anak kita dari bahaya pacaran, mending diajarin sex edukasi untuk ngebantu mana yang benar dan salah, sex edu ga melulu soal enaena kok. Karna kalo dilarang juga ga semua anak suka dan mau dilarang, kalo dipaksa ga mungkin juga, karna sesuatu yang dipaksakan gabaik, mau maksa untuk kebaikan atau apapun alesannya yang namanya dipaksa itu bener2 gabaik sama sekali. Ini malah bisa ngebuat jarak diantara anak dan ortu, ya ini mah cuma kesimpulan gua pribadi setelah nonton. Ya intinya film ini bisa jadi alesan lu putus sama pacar lu yang brengsek, "Yank kita putus" "Kenapa" "Karna aku abis nonton film udah putusin aja" hehe.

~ Dapukkk