Sinopsis & Review Film DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom) "Cari Jodoh" (2018)


Judul : DOA (Doyok-Otoy-Ali Oncom) "Cari Jodoh" (2018)

Genre : Comedy

Rate imdb : 6,5/10 (43 vote)
Rate Ane  : 1,5/5

Sutradara :
~ Anggy Umbara
Penulis :
~ Anggy Umbara
~ Fico Fachriza

Durasi : 1h 23m
Pemeran :
~ Fedi Nuril (Doyok)
~ Pandji Pragiwaksono (Otoy)
~ Dwi Sasono (Ali Oncom)

Sinopsis :
Tentang 3 sahabat yaitu Doyok, Otoy dan ali oncom. Mereka ber 3 bersahabat dan susah senang bersama. Namun mereka berbeda nasib dalam segi percintaan. Otoy sudah memiliki istri dan anak, ali oncom sudah memiliki pacar yang cantik, namun doyok masih belum mempunyai siapa2. Karna itu otoy dan ali pun mencari cara agak sahabatnya mempunyai jodoh.

Gmna Kelanjutannya ??

"Cari jodoh, Cari duit, Cari mati"
Doyok, otoy, ali oncom ini adalah sebuah komik dari koran pos kota, komiknya sendiri cukup terkenal dan diangkat menjadi sebuah animasi dan karna animasinya cukup digemari, akhirnya DOA ini diangkat ke layar lebar dengan versi Live Action. Gua gapernah baca komik dikorannya, gua aja baru tau kalo ini bermula dari komik koran, gua cuma tau DOA ini dari animasinya aja di MNC, karna ponakan gua suka bgt sama animasinya jadi gua sempet beberapa kali ngelait juga, namun sayangnya animasi DOA ini selalu gagal ngebuat gua ketawa dan gua ga suka bgt sama 2 karkater yang meneyrupai upin ipin, semoga aja di LA ini berhasil membuat gua terhibur.

Dan setelah gua nonton, gua rasa film ini cuma ngambil keuntungan dari nama DOA yang udah cukup melejit aja, karna banyak hal yang bener2 ngaco bgt difilm ini, mulai dari ceritanya yang kemana2 sampe dengan konsep film dan komedinya. Ceritanya dsni bukan cuma cari jodoh, bahkan cari jodoh dsni cuma ada sekali dfilm ini, sisahnya demen ama pandangan pertama dan konflik lain. Gua tau film butuh konflik pelengkap, tapi kalo filmnya ge berfokus kepada "Cari Jodoh", terus buat apa kata cari "Cari Jodoh" jadi tagline. Gua ngeliat film ini malah jadi keinget film warkop, cuma dengan kemasan yang jauh berbeda.

Tapi gua tetep apresiasi buat ke 3 pemain yang cukup totalitas dalam perannya dan rupanya. Ke 3 pemain ini cukup mirip dari segi rupa dan karkater, walaupun masih banyak kekurangan di karkater otoy. Trus juga seharusnya sang sutradara bisa membedakan sifat mana yang sekiranya cocok dibawa ke LA dan engga, karna ketawanya ali oncom bener2 ga lucu sama sekali. Belum lagi konsep yang ala2 india, yang dikit2 nyanyi. Sumpah gua ga ngerti kenapa bisa ada joget2an dan nyanyi2an difilm ini.

Jokes yang dihadirkan juga terlihat bodoh dan norak semua, no offense, tapi itu yang gua lihat difilm ini. Gada jokes yang bikin gua terhibur. Bahkan komedi sarkas tentang politik tidak diterapkan dengan sangat baik, timingnya ga pas, bahkan transisi percakapannya juga ga masuk. Jadi misalnya lagi asik2 ngomongin kopi tbtb ke politik, itu bener2 ga ngena sama sekali. Belum juga dicerita kalo si doyok lagi patah hati, kenapa bisa sampe kesana pembahasnanya. Jadi intinya komedinya gagal melucu, ceritnya ngaco bahkan konsepnya pun sama ngaconya, ketolong para pemainnya aja film ini.

~ Dapukkk


Komentar

Postingan Populer