Sinopsis & Review Film Sesat (2018)

Judul : Sesat (2018)

Genre : Horror

Rate imdb : --/--
Rate Ane  : 1/5

Sutradara :
~ Sammaria Simanjuntak
Penulis :
~ Sammaria Simanjuntak
~ Evanggala Rasuli

Durasi : 1h 26m
Pemeran :
~ Laura Theux (Amara)
~ Rebecca Klopper (Kasih)
~ Vonny Cornellya (Ibu)

Sinopsis :
Tentang amara seorang perempuan dan juga jago olahraga, ia sangat sayang kepada ayahnya melebihi apapun, sampe suatu ketika ia mendapatkan kabar bahwa ayahnya tewas akibat kecelakaan. Karna hal itu, amira pun di ajak pindah oleh ibunya ke perdesaan untuk bisa mendapatkan suasana baru, namun bukannya suasana baru yang ia dapat, melainkan petaka karna sudah melanggar peraturan di desa tersebut.

Gmna Kelanjutannya ??

"sesat yang tidak tersesat"
Apa apaan dah porolognya, tidak memberi clue apapun buat isi filmnya, cuma dua orang yang sedang lari pagi doang, larinya pun juga keliatan bgt ga kali lari, cuma gerakin tangan doang. Diawal film udah memberikan pandangan buruk buat gua pribadi, karna jujur aja, menurut gua prolog itu cukup penting disebuah film, bahkan banyak film yang menjadikan prolog sebagai misteri, tapi pas gua ngeliat film ini, gua langsung terheran heran.

Plot cara dia masuk ke desa juga ga masuk bgt, karna ayahnya meninggal mereka sekeluarga pindah kedesa supaya ibu bisa lebih tenang, dengan bgtu dia meninggalkan kepentingan kedua anaknya yang sedang berusaha menjadi atlit, harusnya dicari cara lebih dalam lagi untuk bisa mereka pindah kedesa, pindah itu bukan solusi untuk bisa tenang, lagian cerita yang seperti ini sangat klise, banyak film romance ftv yang melakukan hal yang sama, bedanyaftv move on dari pacar.

Gua tidak melihat point plus apapun dsni, scoring brisik, jumpscare gagal, nuansa horrornya ga kena, asal muasal kampungnya tidak diulas, twist endingnya ga berasa twist sama sekali, malah lebih ke maksa supaya endingnya twist. Perpindahan konflik yang loncat2 tanpa menyelesaikan masalah terlebih dahulu, banyak plot hole, banyak bgt dan gua bener2 keganggu dengan hal tersebut, tapi ini masih lebih mendingan dibanding jaran goyang akwokawoakak.

~ Dapukkk