Sinopsis & Review Film The Classic (2003)

Judul : The Classic (2003)

Genre : Drama, Romance

Rate imdb : 7,9/10 (7,087 vote)
Rate Ane  : 5/5

Sutradara & Penulis :
~ Jae-young Kwak

Durasi : 2h 8m
Pemeran :
~ Ye-jin Son (Ji Hae/Joo He)
~ Cho Seung‑woo (Joon Ha)
~ Lee Ki‑woo (Tae Soo)

Sinopsis :
Tentang ji hae seorang perempuan yang suka kepada seorang pria bernama sang min, namun sayangnya sang min malah berpacaran dengan sahabatnya ji hae yang bernama soo gyung. Karna hal ini ji hae cukup galau dan ia memutuskan untuk membaca surat2 dan diary orang tuanya (dan alur mundur pun dimulai). Disisi lain joon ha seorang yang sangat puitis, dia jago sekali dalam menulis surat karna dia biasa nongkorng di perpus, suatu ketika ada seroang teman sekelasnya bernama tae soo yang meminta bantuan joon ha dalam menulis surat dan surat itu ditujukan kepada joo he (ibunya ji hae). Tae soo dan jo he sudah dijodohkan karna mereka dari keluarga atas, namun karna pertemuan singkat antara joo he dengan joon haa, akhirnya timbulah cinta diantara mereka, namun apa daya karna joo he sudah dijodohkan dengan tae soo dan keseruan pun dimulai.

Gmna Kelanjutannya ??

"Nasib serupa dialami oleh anak dan orangtuanya"
Seperti judulnya, film ini bener2 menggunakan konsep classic, jadi film ini menceritakan percintaan masalalu ibu dan ayah dari seorang perempuan yang ada difilm ini. Kebayang dong setting waktu difilm kaya gimna. Tapi ga cuma itu aja, film ini juga menceritakan kisah perempuannya juga. Jadi ada 2 alur, alur maju tentang percintaan sianak dan alur mundur percintaan kedua orangtua dari anak tersebut. Jadi kita diberikan latar, modern dan jadul. Gacuma dilatar waktunya saja, tapi setup, serta pakaian yang dihadirkan juga cukup keliatan ada dua sisinya yaitu modern dan jadul. Sifat para karkater dsni juga bener2 jadul bgt, dimana mereka menjadikan surat sebagai pondasi cintanya.

Suasana pedesaan juga bener2 terasa difilm ini, rasanya pengen pulang kampung pas nonton film ini, walaupun gua ga punya kampung halaman hehe. Tone warna yang keorenan membuat suasana desanya sedikit hidup. Perbedaan kasta antara orang desa biasa dengan anak kongers bener2 menjadi hal yang menarik difilm ini, mungkin terdengar klise perbedaan kasta seperti ini dan kita tahu ujung2nya seperti apa, namun film ini mampu memainkan konsepnya dengan sangat baik, sehingga hal klise seperti itu tidak terasa difilm ini. Cerita cinta segita yang dihadirkan bener2 berhasil mengoyak2 perasaan gua, sumpah gua ga kepikiran sedikit pun akan ada twist dan film ini menaruh 2 twist sekaligus sebagai penutup, gua bener2 kaget dan karna twist ini gua ga ngerasa air mata gua udah jatoh bgtu aja, sedih bgt parah, jadi gua udah ngena sama filmnya, eh dikasih twist yang bener2 mantul bgt.

Scoring canon rock dsni bener2 bikin suasana jadi adem bgt dan scoring dsni juga bener2 berbeda saat menceritakan masalalu dan masa skrngnya, jadi gua bisa nyimpulin kalo sutradra dsni bener2 detail dalam pengerjaannya, karna dia selalu membuat 2 hal untuk mengisi masalalu dan masa skrng, dan ini bagus bgt. Setup, cerita, akting dan waktu semuanya dapet bgt, jadi gua bener2 menyarankan film romance ini untuk kalian yang sedang mencari film romance dengan setting dulu, karna film ini jauh dari kata canggih dan modern, secara modernnya film ini aja 2003, jadi gua rasa banyak hal yang ga relate sama anak2 milenial, kecuali yang nonton film ini emak2 atau bapa2 yang udah cukup berumur, mungkin mereka akan relate asiknya pacaran di sawah atau kebon. Oiya twist yang kena bgt di gua twist pertamanya, twist ke 2 mah udah agak kebaca saat twist pertama muncul.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer