Sinopsis & Review Film Dreadout (2019)

Judul : Dreadout (2019)

Genre : Horror, Action, Thriller

Rate imdb : 6,7/10 (7 vote)

Rate Ane   : 3,5/5

Sutradara & Penulis :

~ Kimo Stamboel

Durasi : 1h 35m

Pemeran :

~ Caitlin Halderman (Linda)

~ Jefri Nichol (Erik)

~ Marhsa Aruan (Jess)

Sinopsis :

Tentang linda seorang gadis SMA yang berjuang untuk mencukupi hidupnya, ia bekerja paruh waktu untuk menambah uang. Suatu ketika linda diajak oleh kaka kelasnya ben, jess, erik, alex dan dian untuk kesebuah rusun kosong yang angker, tujuan mereka kesana adlaah untuk mencari followrs dengan cara live streaming disana. Namun bukannya followrs yang mereka dapat, melainkan petaka, karna mereka bermain di rusun kosong yang memiliki gerbang menuju dunia gaib dan kengerian pun dimulai.

Gmna kelanjutannya ??

"Petualangan di 2 alam"

Jujur alesan gua nnton karna jelas ini film kimo, secara film2 yang kimo buat selalu gua suka dan selalu berhasil gua kagu dan ini adalah film solo ke 2 kimo, biasanya kimo selalu berkolaborasi dengan timo dan nama mereka adalah mo brothers. Tapi kali ini kimo menghandle sendiri, secara timo sudah berhasil dengan sukses ditahun lalu dengan film solonya sebelum iblis menjemput, mungkin timo mengikuti langkah sahabatnya itu. Film yang disuguhkan adalah adaptasi sebuah game, gua pernah mainin gamenya tapi ga sampe tamat dan gua paham beberapa karakter didalam gamenya termasuk hantunya.

Konsep filmya sendiri sedikit banyak mengambil dari gamenya, seperti pocong bawa celurit, hantu emak2 kebaya dan masih banyak lagi yang mirip seperti gamenya, cuma ceritanya sangat jauh dengan gamenya, gua rasa ini adalah versi kimo dan kimo cuma membawa nama dreadout aja. Tapi serius, jarang2 gua ngeliat pocong liar bawa celurit, setelah sebelumnya pocong jadi zombie difilm pengabdi setan, semoga aja bakal banyak inovasi pocong di film2 horror selanjutnya.

Pengenalan karkater dsni juga udah bener2 oke sih, bahkan sifat dan sikap teenage dsni juga cukup terasa, dimana lagi masa penasaran2 akan sesuatu. Dan teenage yang diahdirkan dsni juga cukup relate, dimana followers adalah segalanya dan popularitas adalah nomor 1. Cuma saat bagian pertengahan film kesana, sifat2 inilah yang keliatan bgt jadi bodoh, kimo gagal mempertahankan sifat2 mereka, krn banyak tindakan2 bodoh yang mereka lakukan difilm ini, yang ngebuat film ini jadi agak rusak, padahal udah cukup menjanjikan di awal film. Awalnya gua juga ngerasa kalo film salah memilih peran, karna banyak aktris2 yang menurut gua ga cocok, tapi pas gua tonton, gua gada masalah dengan para pemain dsni, tapi jefri nichol menurut gua kalah perhatian dengan ciccio. Ciccio membawakan karakternya dnegan sangat tengil, liar, bandel sekaligus lucu, karakter dia sebagai alex cukup mencuri perhatian gua.

Ceritanya, jujur film ini ga sesuai ekspetasi gua, karna gua sangat mengharapkan linda berpetualang di alam gaib sana dengan teman2nya, tapi scene linda dialam gaib cukup sedikit, dan petualang dia dsana juga masih kurang, jadi film ini bener2 menyeimbangkan antara 2 dunia dan itu yang dihadirkan dsni, dan penyimbangan dua duina itu bener2 seimbang, jadi ga meluluk dengan dunia gaib, tapi hal ini yang membuat film ini jauh dari gamenya. Asal usul dunia gaib serta hantu yang tinggal dsna juga ga dijelasin sedikit pun, dan bahkan kita gadikasih tau kenapa hantunya bisa takut kengan flash hp. Soal cerita hantunya gua bener2 ngerasa bgt kurang, tapi soal karakter sih gua udah oke bgt. 

Set latar tempat juga udah bagus bgt, walaupun latar tempat yang digunakan itu2 aja, cuma udah disetting sedemikian rupa sehingga pas dan enak aja diliatnya, grading serta tone warna yang dihadrikan juga udah pas dengan tema dunia gaib yang penuh dengan atmosfir kegelapan. Tapi kalo ngomongin film horror, kurang pas kayanya kalo ga ngebahas jumpscare. Yap, gada 1 pun jumpscare yang berhasil bikin gua terkejut. Tapi anehnya temen gua yang duduk disamping gua beberapa kali terkejut dengan jumpscarenya, tapi kalo menurut gua pribadi sih kurang aja, penempatanya juga udah cukup terbaca, tapi untungnya hantu2 dsni ga dipaksain muncul cuma untuk menakut2i penonton. Jadi soal jumpscare gua kurang kena dan dapet sih. Hantu2 yang diahdirkan dsni juga cukup berpotensi, cuma sayangnya hantu2 dsni dibuat begtu lemah. Intinya gua cukup menikmati petualnagn yang disajikan dsni, cuma gua kurang menikmati horronya,  gore yang dihadrikan pun tidak sebanyak sebelum iblis menjemput dan kalo boleh gua bandingin, gua rasa kimo lebih berhasil bermain solo dibanding timo, tetapi ini bisa jadi tontonan yang pas ketika kalian bingung mau nnton apa.