Depresi!

Maap nih akhir-akhir ini jarang ngepost, sibuk bgt wkwkw. Banyk tanggung jawab yang harus dikerjakan wkwkw (sosibuk), sebernya gua mau berbagi pengalaman lagi, but gua males bgt ngetik panjang. Jadi gua mau bahas yang lagi rame dibahas aja, yaitu depresi. Sebelumnya gua bahas depresi karna emg pengen ngebahas aja dan gada sangkut pautnya sama kpop atau yang lainnya. Karna gua berniat ngeshare dan gamau merugikan siapapun.


Apa itu Depresi ? Menurut wikipedia depresi itu suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih, bila kondisi depresi seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi Mayor. Beberapa gejala Gangguan Depresi Mayor adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Apa sih Penyebab Depresi ?
Faktor organobiologis karena ketidakseimbangan neurotransmiter di otak terutama serotonin

Faktor psikologis karena tekanan beban psikis, dampak pembelajaran perilaku terhadap suatu situasi sosial
Faktor sosio-lingkungan misalnya karena kehilangan pasangan hidup, kehilangan pekerjaan, paska bencana, dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya.

Apa saja Gejala-gejala Depresi ?
Gejala Psikologisnya sbb :

- Selalu dibebani rasa bersalah
- Merasa putus asa
- Selalu merasa cemas
- Suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan
- Mudah marah atau sensitif, serta mudah menangis
- Perasaan khawatir yang berlebihan
- Merasa sangat rendah diri
- Kesulitan dalam mengambil keputusan
- Pemikiran yang lambat
- Tidak ada motivasi hidup dan tidak peduli dengan apa yang terjadi di lingkungan, serta -        berkeinginan untuk bunuh diri
- Tidak bisa menikmati kebahagiaan hidup

dan gejala Fisiknya sbb :

- Selalu merasa kelelahan
- Rasa sakit atau nyeri tanpa alasan yang jelas
- Perubahan siklus menstruasi pada wanita
- Gangguan pola tidur
- Konstipasi
- Pergerakan tubuh dan cara bicara yang lebih lambat dari biasanya
- Tidak ada gairah seksual
- Sulit berkonsentrasi dan susah mengingat
- Kehilangan selera makan dan berat badan menurun

Pengaruh depresi pun beda-beda berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Wanita. Depresi lebih sering diderita diantara para wanita daripada diantara para pria. Tidak semua wanita akan mengalami gejala depresi yang sama, namun rata-rata akan merasakan kesedihan, merasa tidak berharga, dan merasa bersalah. Faktor biologis, siklus hidup, hormonal, serta psikososial menjadi hal yang mendorong wanita mengalami depresi.
Pria. Pada umumnya, gejala depresi yang dialami pria berbeda dari wanita. Pria biasanya akan merasa sangat lelah, frustasi, mudah tersinggung, kehilangan minat terhadap sesuatu yang pernah disukainya, serta kesulitan tidur.
Anak. Anak yang mengalami depresi mungkin akan berpura-pura tidak sehat, menolak pergi ke sekolah, ingin selalu berdekatan dengan orang tuanya, atau bahkan khawatir orang tuanya akan meninggal. Karena perilaku normal pada setiap perkembangan anak berbeda, maka sangat sulit menilai apakah anak hanya rewel untuk sementara atau sedang menderita depresi.
Remaja. Pada fase ini, biasanya seseorang sedang membentuk identitas diri yang terpisah dari orang tuanya. Remaja yang mengalami depresi biasanya akan merajuk, bermasalah di sekolah, merasa cemas, mengalami gangguan pola makan, mudah tersinggung, menggunakan zat terlarang atau mengonsumsi minuman beralkohol, serta merasa tidak dimengerti oleh orang lain. Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
Orang berusia lanjut. Depresi pada orang yang sudah berusia lanjut akan sulit untuk diamati, karena gejalanya berbeda dan tidak tampak dengan jelas. Ketika menderita depresi, orang berusia lanjut akan terlihat kelelahan, kesulitan tidur, menggerutu, dan mudah tersinggung.

Sebernnya depresi itu bisa kita cegah, buat kalian yang sedang depresi coba berbicara kepada sahabta, teman atau keluarga. Kalian cerita apa yang kalian rasakan dan jangan pernah merasakannya sendirian. Kita hidup sebagai mahluk sosial dan kita diciptakan secara berpasangan, jadi jangan pernah berfikir kalau kalian sendirian. Gua tau teori sama praktek itu beda, tapi seenggaknya kalian sadar bahwa kalian engga sendiri. dan yang terpenting, jika kalian sampai bunuh diri, itu sama aja kalian membuat orang yang kalian tinggalkan ikut depresi dan bahkan bisa bernasib sama. Jadi, kalau kalian mempunyai masalah apapun, dan sekecil apapun. Kalian ceritakan kepada orang-orang yang menurut kalian tepat. Nama gua dapukk, selamat malam~

Komentar

Postingan Populer