Pancasila adalah kiri
Pancasila adalah kiri
Oleh karena apa? Terutama sekali oleh karena di dalam Pancasila adalah unsur keadilan sosial. Pancasila adalah anti-kapitalisme. Pancasila adalah anti exploitation de I’homme par I’homme. Pancasila adalah anti exploitation de nation par nation. Karena itulah Pancasila kiri. (Pidato Sukarno di Sidang Paripurna Kabinet Dwikora, di Istana Bogor, 6 November 1965).
ㅤㅤ
Orang-orang yang jiwanya negatif menjadilah menderita penyakit “takut kalau-kalau disebut kiri”, “takut kalau-kalau disebut Komunis”. Kiri-phobi dan komunisto-phobi membuat mereka menjadi konservatif dan reaksioner dalam soal-soal politik dan soal-soal pembangunan sosial-ekonomis. (Pidato Sukarno pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1960)
ㅤㅤ
Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar negara atau “Weltanschauung” (pandangan hidup) bermakna memastikan perjalanan bangsa Indonesia tetap di jalur kiri, yakni anti-penghisapan dan penindasan. Proses penyelenggaraan negara harus berdasarkan Pancasila. Artinya, semua produk kebijakan negara harus bersifat anti-eksploitasi dan penghisapan.
ㅤㅤ
Artinya, kalau ada organisasi atau lembaga negara yang melarang pemikiran atau organisasi kiri menggunakan Pancasila, berarti mereka telah menyelewengkan Pancasila yang dipidatokan oleh Bung Karno tanggal 1 Juni 1945.
ㅤㅤ
Sumber: berdikarionline
Oleh karena apa? Terutama sekali oleh karena di dalam Pancasila adalah unsur keadilan sosial. Pancasila adalah anti-kapitalisme. Pancasila adalah anti exploitation de I’homme par I’homme. Pancasila adalah anti exploitation de nation par nation. Karena itulah Pancasila kiri. (Pidato Sukarno di Sidang Paripurna Kabinet Dwikora, di Istana Bogor, 6 November 1965).
ㅤㅤ
Orang-orang yang jiwanya negatif menjadilah menderita penyakit “takut kalau-kalau disebut kiri”, “takut kalau-kalau disebut Komunis”. Kiri-phobi dan komunisto-phobi membuat mereka menjadi konservatif dan reaksioner dalam soal-soal politik dan soal-soal pembangunan sosial-ekonomis. (Pidato Sukarno pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1960)
ㅤㅤ
Dengan demikian, Pancasila sebagai dasar negara atau “Weltanschauung” (pandangan hidup) bermakna memastikan perjalanan bangsa Indonesia tetap di jalur kiri, yakni anti-penghisapan dan penindasan. Proses penyelenggaraan negara harus berdasarkan Pancasila. Artinya, semua produk kebijakan negara harus bersifat anti-eksploitasi dan penghisapan.
ㅤㅤ
Artinya, kalau ada organisasi atau lembaga negara yang melarang pemikiran atau organisasi kiri menggunakan Pancasila, berarti mereka telah menyelewengkan Pancasila yang dipidatokan oleh Bung Karno tanggal 1 Juni 1945.
ㅤㅤ
Sumber: berdikarionline
Komentar
Posting Komentar