Sinopsis & Review Anime Suzume no Tojimari (2023)

Judul: Suzume no Tojimari (2023)

Genre: Adventure, Fantasy

Rate Letterboxd: 3.8

Rate Ane: 4/5

Sutradara:

~  Makoto Shinkai

Penulis:

~ Makoto Shinkai

Episode: 1 eps (Movie)

Studio:

~ Comix Wave Films

Durasi: 123 menit

Seiyu:

~ Naoka Hara (Suzume)

~ Hakuto Matsumura (Souta)

~ Eri Fukatsu (Tamaki)

Sinopsis:

Tentang Suzume yang mengalami mimpi aneh, di mimpinya ia bertemu dengan seorang pria. Keesokan paginya, ia bertemu dengan pria yang ada di dalam mimpinya dan pertemuan itu membawa Suzume berpetualang keliling Jepang untuk mencegah terjadinya gempa yang ada di Jepang.

Gmna kelanjutannya??

"Berpetualangan menghentikan gempa"

Film terbaru karya dari Makoto Shinkai yang khas dengan visual bencana alam yang indah dengan lagu yang klop bersama visual dan storynya. Kini Makoto hadir kembali dengan formula yang hampir mirip, yaitu bencana alam. Dan kali ini bencana alamnya adalah gempa di Jepang. Gua suka bgt gaya penceritaan Makoto yang memadukan cerita dengan keadaan gempa di Jepang, secara gempa sendiri sudah sangat identik dengan Jepang, karna di sana memang sering bgt terjadi gempa dan di sini Makoto hadir dengan cerita asal muasal dari gempa tersebut, jadi sukak aja sama konsep bencana alamnya.

Tidak hanya itu, film ini juga menghadirkan roadtrip, alias perjalanan keliling Jepang. Jadi di sini Suzume dan Souta berkeliling Jepang untuk menutup pintu dan menghentikan gempa, awalnya seru bgt, karna indah sekaligus tegang, tapi di seperempat jalan cukup membosankan, karna perjalanan ini diisi dengan hal yang gitu2 aja, contohnya dari A dia berhasil menangani gempa, abis itu ada gempa di B, mereka ke sana dan berhasul menangani gempa dan pindah ke C, bgitu terus. Sampai akhirnya di babak akhir ceritanya berubah, yang tadinya menyelamatkan warga dari gempa, kini menyelamatkan seseorang dan itu langkah yang bagus untuk menghilangkan rasa bosan yang mupuk dipertengahan cerita.

Gua ngeliat film ini seperti video game, karna setiap kali Suzume pindah lokasi, pasti tantangannya jauh lebih sulit dan jauh lebih menantang. Contohnya di level pertama atau tempat pertama dia hanya menutup pintu dibangunan runtuh, di level ke 2 dia nutup pintu sekolah, di level2 selanjutnya dia menutup pintu bianglala atau kemidiputer, nutup pintu disaluran pembuangan yang dimana dia harus melewati rel kereta dan ada kereta yang lewat, jadi setiap kali dia nutup ada aja sesuatu yang baru, tapi hal ini tetep ngebaut gua bosen, karna gua yakin pada akhirnya semua pintu akan tertutup, nah di babak terakhir ada sesuatu yang nampak beda dan tidak biasa dari sekedar menutup pintu.

Lalu pertemuan antara Suzume dengan Souta juga terbilang singkat dan aneh. Gua ga bahas gap year umur mereka, yang gua bahas di sini adalah mereka baru bertemu tapi bisa langsung saling jatuh hati. Kaya love at first sight, tapi aneh. Karna Suzume bertemu souta sekilas di mimpi sedangkan Souta tidak mengenal suzume, tapi mereka langsung dihadapi dengan petualangan dan saling jatuh hati, ini rada tidak masuk, gua suka proses dan gua rasa proses percintaan di sini cukup lemah jika dibandingkan dengan film2 sebelumnya, tidak ada devlopment karakter.

Ya intinya Suzume ini tidak sesempurna film2 sebelumnya, gua suka bgt kimi no nawa, salah satu anime movie terbaik yang gua tonton dan jika dibandingkan Suzume ini jauh dari Kimi No Nawa, karna devlopment di sini hanya fokus ke sejarah soal gempa yang berada di Jepang. Tapi untuk film roadtrip, film ini unik, beda dan seru. Bayangin ada film roadtrip tapi tujuannya untuk mengentikan gempa, jelas ini jarang kita temui di film kebanyakan, jadi dari segi cerita ini fresh dan unik, tetep rekomended, visual sama musik di sini juga ngeblend dengan baik.

Follow sosial media kita.

Tiktok.

tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.

instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.

letterboxd.com/dapukkk

Facebook.

https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.

saweria.co/dapukkk