Sinopsis & Review Film Bird Box Barcelona (2023)


Judul: Bird Box Barcelona (2023)

Genre: Horror, Thrille

Rate imdb: 5.3/10
Rate Ane: 2.5/5

Sutradara & Penulis:
~ David Pastor
~ Àlex Pastor

Durasi: 1h 52m
Pemeran:
~ Mario Casas (Sebastián)
~ Georgina Campbell (Claire)
~ Diego Calva (Octavio)
 
Sinopsis:
Tentang Sebastian yang berkenalan dari 1 camp ke camp lain demi melakukan misinya. Semua menjadi sulit saat karna dunia sudah apocalypse dan susah mendapatkan kepercayaan orang2 dari tragedi yang sedang terjadi, namun Sebastian harus mencari cara agar bisa dipercaya orang lain.

Gmna Kelanjutannya??

"Menjadi Serigala di kerumunan Domba"
Review ini mengandung spoiler. Gua suka bagaiamana film ini memberikan POV lain kepada penontonya. Kalo di Film sebelumnya kita disuguhkan POV dari seorang penyintas, kali ini kita disuguhkan POV dari seorang pelaku atau penjahat yang menjadi bidak dari tragedi itu sendiri. Sebelum masuk ke review, gua mau ngasih tau kalo kalian tidak harus menonton film pertamanya terlebih dahulu untuk bisa menikmati film ini, tapi akan lebih seru dan menarik jika kalian menonton film pertamanya terlebih dahulu.

Di sini kita diperkenalkan oleh Sebastian yang memiliki misi untuk mencelakai umat manusia yang masih hidup. Jadi dia pindah dari satu camp ke camp lain untuk menyabotase camp tersebut supaya mereka bisa melihat apa yang sebastian lihat. Sebastian sendiri diperlihatkan kalo dia melihat keindahan malaikat. Jadi ini POV yang baru dari universe Bird Box. Film ini berlatar di Spanyol sesuai judulnya, mungkin nanti akan ada Bird Box Jakarta, atau Bird Box kota lainnya supaya universe ini terus ada wkwk.

Bird Box Barcelona ini selain menyuguhkan POV yang berbeda, kita juga disuguhkan kematian2 dengan cara yang beragam. Jadi bundir di sini banyak bgt rupanya. Dan gua rasa sutradara tau cara menakuti seseorang dan dibuatlah kematian yang beragam, supaya meningkatkan rasa intens di setiap adegannya. Gua sendiri ga masalah dengan adegan bundir di sini, tapi gua ada masalah dengan ceritanya, khususnya dengan devlopment karkater Sebastian.

Jadi Sebastian ini sudah berbulan2 lamanya menjadi serigala di kerumunan domba atau menjadi impostor, dia seringkali membunuh orang mengatasnamakan keagamaan, tapi bisan2ya dia tobat hanya karna dia bertemu dengan anak kecil. Hal ini jelas tidak bisa gua terima, padahal selain dia setia sama apa yang ia imani, dia juga menikmati setiap kematian dari orang2 disekitarnya, tapi saat bertemu anak kecil semuanya berubah, mksd gua ko bisa seinstan itu, padahal si anak kecil ini hanya memiliki usia yang sama dengan anaknya, engga ada hal yang mengingatkan apapun lagi selain usia. 

Udah gtu adegan final fight di akhir melawan para kultus juga terkesan aneh banget. Mereka ada 3-4 orang, dan mereka bisa melawan Sebastian dengan mudah, mengungat Sebastian juga pernah kalah saat bertarung dengan mereka, tapi bisa2nya mereka hanya melihat sebastian melawan pemimpin kultus 1 vs 1 tanpa melakukan aksi apapun, mksd gua ngapain. Sebelumnya keroyokan, kenapa pas di akhir jadi 1 vs 1 gini, aneh bener dah. Ya intinya ini masih seru, tapi jujur film pertamanya masih jauh lebih bagus, jauh lebih tegang dari ini, tapi setidaknya gua jadi paham apa yang membuat para kultus ini memilih untuk memusnahkan manusia.

~ Dapukkk

Follow sosial media kita.

Tiktok.
tiktok.com/@_tukang_review

Instagram.
instagram.com/_tukang_review

Letterboxd.
letterboxd.com/dapukkk

Facebook.
https://facebook.com/100064289217019

Bisa support kita melalui.
saweria.co/dapukkk

Komentar

Postingan Populer