Sinopsis & Review Film Elvira "Mistress of the Dark" (1988)



Judul: Elvira "Mistress of the Dark" (1988)

Genre: Comedy, Horror

Rate imdb: 6,6/10
Rate Ane: 4/5

Sutradara:
~ James Signorelli
Penulis:
~ Sam Egan
~ John Paragon

Durasi: 1h 36m
Pemeran:
~ Cassandra Peterson (Elvira)
 
Sinopsis:
Tentang Elvira yang bekerja sebagai pemandu film horror yang tayang di TV. Namun spot Elvira di TV tidaklah banyak dan ia juga merasa tidak aman bekerja di TV karna sering dilecehkan, namun di sisi lain Elvira bukan orang mampu. Sampai suatu ketika ia mendapat kabar kalo bibi satu2nya yang ia punya meninggal dunia, bibi tersebut meninggalkan sejumlah berlian namun Elvira tidak pernah merasa kalo dirinya punya bibi, namum karna urusan duid, Elvira menghadiri pembacaan wasiatnya itu dan keseruan di mulai.

Gmna Kelanjutannya??

"Orang baik kaget ngeliat belahan dada"
Gua pernah ngeliat kumpulan karkater dari film horror atau thriller yang sedang berkumpul, mulai dari M Myers, Freddy, Jason, Chukky dan masih banyak lainnya. Namun ada 1 karkater yang bikin gua penasaran, karakter seorang wanita berbaju hitam dengan rambut unik yang sedang duduk sambil memamerkan belahan dadanya. Awalnya gua cuek, cuma lama kelamaan kon karkater ini selalu muncul di jajaran foto yang serupa seperti yang tadi gua sebutin, karna pensaran akhirnya gua cari tahu dan ini adalah filmnya. Gua penasaran cerita seperti apa yang disuguhkan.

Dan setelah gua tonton ternyata film ini tidak seseram atau se-thriller film2 Haloween, Friday 13th, Nightmare on elm Street atau Chukky, jadi ternyata ini adalah film comedy horror dan horror yang disuguhkan bukan horror serius, jadi banyak lawakan serta kekonyolan yang dilakukan oleh kakrater Elvira, cuma gua suka bgt sama konsep kebebasan yang ingin disuguhkan oleh sutradara di sini. Jadi Elvira adalah pemandu film horror, gua gatau kalo ada pekerjaan macem ini wkwk, dan Elvira selalu tampil dengan ciri khasnya serban hitam dengan belahan dada yang selalu dipamerkan.

Nah ini part menariknya, karna kita disuguhkan Elvira yang tidak berhanti2 dilecehkan oleh orang2 baru yang ia temui hanya karna pakaiannya, bahkan ada adegan kalo dia ngomong dia berpakaian seperti ini bukan karna ingin terlihat murahan, tapi karna memang ini pakaian yang ia mau pake, kurang lebih seperti itu. Dan gokilnya pelecehan tidak hanya disuguhkan di pekerjannya di stasiun TV, tapi juga disebuah plosok kota.

Jadi ada sebuah kota yang biasa dikenal dengan moral bagusnya, tentunya kedatangan Elvira menjadi momok yang menakutkan untuk orang2 yang menjunjung tinggi moral dan konsep ini yang gua suka bgt dibanding konsep comedy horrornya. Jadinya orang2 baik pada kaget kalo ada orang yang bebas berekspresi apa yang ia mau, dan pelcehan juga terjadi kepada Elvira di kota tersebut. Gua ngeliatnya kaya gokil aja, di saat semua orang bergotong royong mencoba mendirikan moral kepada keturunannya, tanpa mereka sadar mereka mengekang generasi setelah mereka, cuma kalo pandangan ini balik lagi ke masing2 orang, gua cuma jabarin apa yang gua dapet aja, main aman xixixi.

Untuk horrornya sendiri ada dipertengahan cerita, bahkan dari awal film ini tidak ditunjukan seperti film horror, lebih ke komedi doang. Sampe akhirnya Elvira tau tujuan bibinya itu apa, seketika semuanya menjadi horror. Dan horrornya masuk secara pas, bersamaan dengan warga yang kesal dengan kehadiran Elvira. Ya intinya sosok ikonik yang sering gua temuin ini memiliki cerita yang menarik, walaupun bukan thriller seperti yang gua harapkan.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer