Sinopsis & Review Film Goedam (2020)

Judul: Goedam (2020)

Genre: Horror

Rate imdb: 5,6/10

Berhubung series ini adalah series Omnibus atau series antologi, jadinya gua akan menulis sinopsis 8 eps yang ada di sini dan akan mereview langsung sekaligus. Biasanya kalo Omnibus atau antologi gua reviewnya satu2, nah kali ini beda, soalnya durasi dari series antologi ini hanya sebatas 5 sampai 10 menit. Jadi gua rasa langsung sekalian aja. Oiya buat yang gapaham, Antologi itu 1 series/film tapi berisikan banyak cerita, jadi setiap eps di sini memiliki cerita yang berbeda.

1. Crack
Sinopsis:
Tentang seorang gadis yang diteror saat berada di kamar mandi sekolahnya.

2. Destination
Sinopsis:
Tentang supir taksi yang bekerja hingga larut malam, sampai akhirnya ia mendapatkan penumpang misterius.

3. Special Guest
Sinopsis:
Tentang Sae Rom seorang Live Streamer wanita yang dihantui oleh sesuatu di rumah barunya.

4. Curiosity
Sinopsis:
Tentang 2 sekawan yang mengambil buku yang tertingal disekolah saat jam pulang dan mereka di teror oleh kayako. Ada kayako njir di eps 4 ini.

5. Red Shoes
Sinopsis:
Tentang kematian 1 orang murid akibat kecelakaan, walikelas mereka pun menyuruh mereka untuk tidak perlu menyalahkan diri sendiri dan hapus pesan yang ada kaitannya dengan orang tersebut dan teror dimulai.

6. Dimension
Sinopsis:
Tentang cara masuk ke dunia lain menggunakan lift, polisi sedang menyelidiki kasus yang sedang viral tersebut, sampai akhirnya teror menghampirinya.

7. Threshold
Sinopsis:
Tentang warga yang hilang secara misterius, untuk menangkal hal itu, banyak orang percaya dengan jimat yang ditempelkan disetiap pintu, sampai akhinrya jimat tersebut dilepas dan teror dimulai.

8. Birth
Sinopsis:
Tentang dukun yang menculik anak demi memperkuat ilmu hitam yang dimilikinya.

Gmna kelanjutannya??

"Jangan sendokiran"
Series ini mengangkat kisah urban legend dari negara korea selatan yang dituangkan ke dalam 8 eps. Yang menarik buat gua adalah durasinya. Gua penasaran bagaiamana sang creator bisa membuat penonton takut dan menjelaskan urban legend dengan durasi yang sesingkat itu. Tapi di sisi lain gua tidak ekspetasi tinggi dari sebuah film yang rata2 berdurasi dibawah 10 menit, karna sudah jelas tidak akan ada building atau chara development.

Dan tenryata benar saja, film ini dibuka dengan cerita yang tidak ada contextnya, tbtb ada perempuan yang dihantui bahkan dibunuh oleh hantu dan film selesai. Itulah yang disuguhkan di eps pertama. Rada jengkel sih, karna kan eps 1 itu first impression yang seharusnya memberikan hal yang bagus, untuk membuat penonton betah dan percaya kalo eps2 selanjutnya akan bagus, tapi kita malah disuguhkan yang paling jelek dulu di awal, ya walaupun rata2 jelek sih menurut gua.

Tapi dari banyaknya cerita yang ngaco, tidak sedikit juga cerita yang menari seperti eps 6 dan 8. Eps 6 membicarakan tentang urban legend yang viral, yang mampu membawa seseorang ke dunia lain itu unik bgt menurut gua, apalagi latar tempat lift yang ngebuat siapapun tidak akan bisa kabur dari lokasi tersebut. Kalo eps 8 setupnya yang oke bgt, mulai dari latar tempat, costum dan banyak hal lainnya yang indah di eps terakhir ini, durasinya juga terbilang panjang sendiri karna ddurasi di eps 8 adalah 15 menit sedangkan yang lain dibawah 10 menit.

Jadi jika ditanya top 3 gua dari series antologi ini gua akan memilih 6, 8 dan 3. Horror di sini memang jauh dari kata mengerikan, bahkan tidak serem sama sekali. Tapi yang gua suka adalah konsep brutal dan berdarah2nya, ya memang kebrutalan hantu di sini tidak diperlihatkan, tapi yang jelas series ini penuh darah dan potongan tubuh. Ya intinya ini lumayan lah buat isi waktu luang, 8 eps horror dengan cerita berbeda dalam waktu singkat. Oiya kalo kalian jeli dan memperhatikan detail, kayanya ada benang merah di setiap ceritanya, cuma karna film ini no context, alhasil gua kuran menemukan benang merah antara 1 eps dengan eps lainnya, yang jelas anak2 sekolah di sini berasal dari 1 sekolahan yang sama jika diliat dari seragam dan kelasnya.

Rate Ane: 2,5/5

~ Dapukkk