Sinopsis & Review Film Benci Disco (2009)
Judul: Benci Disco (2009)
Genre: Comedy
Rate imdb: 2,8/10
Rate Ane: 3/5
Sutradara & Penulis:
~ Rako Prijanto
Durasi: 1h 29m
Pemeran:
~ Tora Sudiro (Harim)
~ Vincent Ryan Rompies (Setiawan)
~ Poppy Sovia (Harti)
Sinopsis:
Tentang Hamdan seorang yang dijuluki sebagai Raja Disko karna kehebatannya saat berjoget disko. Hamdan juga tukang nikah, ia memiliki 3 anak dari 3 istri yang berbeda. Namun Hamdan telah mengecewakan anak2nya hanya karna disko dan semenjak itu anak2 mereka benci dengan disko.
Gmna Kelanjutannya??
"Warisan bakat"
Film komedi yang unik menurut gua, karna disaat negara lain membuat film mengenai turnamen bela diri, balapan atau semacamnya. Film ini malah membuat turnamen disko untuk pembuktian siapa penari disko terbaik di wilayahnya wkwk. Tapi kalo gua perhatiin, style disko itu entah kenapa identik bgt sama Elvis Presley ya, mulai dari cara berpakaian hingga gaya rambutnya, apa Elvis Presley yang mempopulerkan dance disko?
Tapi terlepas dari disko dan stylenya, film ini mampu menghadirkan komedi yang cukup lucu dan komedi tersebut tidak akan bisa ada lagi di jaman sekarang ini. Jadi komedi yang disuguhkan di sini mengangkat isu2 yang skrng menjadi sangat offensive. Seperti mempermainkan dan melecehkan wanita, pembicaraan vulgar seputar keintiman dan masih banyak jokes dewasa lainnya dan gua bener2 terhibur dengan hal tersebut, tapi gua mikir mungkin kalo jokes2 ini ada di jaman skrng bakal kena boikot kali ya.
Selain komedinya, cara film ini memperkenalkan karkater utama serta kata benci diskonya juga dibangun dengan sangat baik. Jadi tidak asal benci disko aja, karna ada sesuatu yang membuat anak2 ini benci disko dan disko pula yang menyatukan mereka. Selain itu drama keluarganya bisa jadi senjata pamungkas buat film ini, namun sayangnya drama keluarga di sini tidak dibahas detail karna film ini fokus ke komedinya.
Padahal jika mau dibahas, mungkin film ini tidak hanya lucu, tapi juga menghangatkan. Bayangin aja 3 anak dari 3 istri yang berbeda dan tidak pernah akur, akhirnya harus bekerja sama atas nama bokapnya sendiri, bokap orang yang paling 2 anak ini benci, bokap yang bikin emak2 mereka pada susah. Nah, drama ini ga dilanjutin atau ga di dramatisir lagi. Ya intinya ini menghibur dengan komedi2 vulgar pada masanya. Kalo skrng komedi yang laku mungkin dark jokes, sarkas atau satir kali ya. Beda sama dulu.
~ Dapukkk
Komentar
Posting Komentar