Kejanggalan Film Ave Maryam, mulai dari sinopsis yang berubah hingga adegan CUT!

Banyak ke anehan yang gua temukan saat film Ave Maryam ini rilis resmi di Netflix. Bukan hanya perkara soal adegan Cutnya tapi ada beberapa yang sengaja diubah hanya untuk mendapatkan ruang dibioskop indonesia dan ke anehan2 inilah yang akan gua coba jabarkan di tulisan kali ini.

Disclaimer, gua ga lagi bahas agama di sini, cuma kebetulan agama ini yang menjadi topik utama kenapa film ini di Cut. Semua ini asumsi yang gua kumpulkan dari internet, tepatnya diskusi twitter, kalo ada yang salah atau kurang mohon dibernarkan di komentar dan ditambahkan dikolom komentar, biar jadi diskusi aja.

1. Sinopsis yang berubah.
Sinopsis Ave Maryam yang rilis saat ini berbeda dengan saat filmnya masih coming soon dulu. Jika yang saat ini sinopsisnya hanya menceritakan biarawati yang jatuh cinta pada seorang romo, tapi sinopsis yang dulu berbeda. Karna sinopsis yang dulu ada kaitannya dengan perebedaan agama. Jadi kalo yang versi dahulu diceritakan kalo Ave Maryam ini lahir dari keluarga islam, sedangkan di versi yang skrng tidak dijelaskan. Yang jadi pertanyaan, apakah maryam pindah agama? Jika iya alesannya apa?. Plot ini sebenernya deep bgt, tapi gara2 cut jadi terkesan percintaan terlarang biasa, powernya berkurang.

Sebelum diubah.

Sesudah diubah.

Denger2 katanya nama Maryam itu adalah nama islam, jika memang dari awal katolik, sudah pasti bernama Maria. Belum lagi adegan ini bener2 ngerusak plot awal, kebayang ga sih, dari awal aja dia udah berat pindah agama ke katolik, terus pas pindah dia malah melanggar perintah utamanya sebagai seorang suster. Karna menurut pengetahuan gua yang gua dapet dari anime Black Clover, seorang suster tidak boleh menikah dengan laki2 manapun.

2. Latar waktu yang berubah.
Ini tidak jauh berbeda dengan sinopsis tadi, karna saat film ini masih coming soon, latar yang akan diceritakan adalah tahun 1998, bisa diliat melalui screenshot yang gua ambil. Nah awalnya gua ngira artikel ini typo atau semacamnya, tapi kok semua merujuk ke tahun sekian. Awalnya gua mikir ini sepele, tapi hal ini ada hubungannya dengan jam yang dipake oleh Joko Anwar.

Latar waktu saat film masih coming soon yaitu 1998.

Latar waktu saat film rilis.

Jam tangan yang dipake Joko Anwar berhasil membuat gaduh sinefil twitter wkwk. Katanya ko tahun 80an udah ada jam Gshock modern, ga etis bgt. Nah ini yang mau gua bahas di nomor 2 ini. Jadi setelah gua cek2 di internet, gua ngeliat kalo jam tangan Gshock udah keren2 bgt sejak tahun 1983, ini beberapa gambar yang gua ambil tipe2 jam tangan keluaran 1998. Nah mungkin ini bisa menjawab kenapa ada jam tangan modern di film yang berlatar 1980 ini. Kalo soal harga buku 32ribu, gua rasa itu murni ke lalaian.

ini dia penampakan jam tangan Joko Anwar.

Beberapa Jam Gshock keluaran tahun 1998.

3. Adegan Cut.
Nah ini yang paling fatal dari semuanya, karna gara2 adegan cut inilah 2 nomor diatas tercipta. Jadi untuk bisa masuk ke bioskop tentu saja sebuah film harus melalui lembaga sensor. Dari lembaga tersebut, film Ave Maryam ini di cut hingga 12 menit. Cuy, 12 menit itu bukan waktu yang sebentar untuk sebuah film, jangankan di cut, gua kalo nonton terus kebelet kencing aja filmnya gua pause dulu biar ga ketinggalan cerita, eh ini kena sunatnya panjang bener.

Mungkin akibat cut ini sinopsis dan latar waktu di filmnya diubah tapi ada 2 hal yang lebih penting dari pada perubahan sinopsis atau latar waktunya, yaitu adegan pantai dan isu agama islamnya. Oke kita balik ke nomor 1 lagi, jadi perbedaan agama bener2 dibahas oleh film ini. Bahkan ada adegan yang menjelaskan kalo Maryam salim dengan orangtuanya yang muslim lengkap dengan pakaian muslimnya. Jadi orangtuanya kaya ngebebasin Maryam untuk menjadi apa yang ia mau, yaitu menjadi suster di gereja. Padahal gua yakin kalo adegan ini ada, cerita mengenai isu agamanya bakal lebih dalem lagi, mungkin alesan lain takut menimbulkan keributan kali ya. Secara di sini mah ada film bagus yang lagi rame dikit aja, pada ribut gara2 engga ada pesan moralnya wkwk kocak. Intinya akibat cut dari adegan ini, sinopsis dan ceritanya berubah total. Bahkan buat orang yang hanya ikutan Hype atau gatau apa2, mereka menyangka kalo Maryam ini dari awal udah beragama Katolik, padahal tidak.

Adegan Cut saat Maryam salim kepada kedua orangtuanya.

Kita lanjut adegan yang ke 2 yang tidak kalah bikin ribut, yaitu adegan pantai. Siapa sih yang ga kesel ngeliat cut adegan dipantai, yang pertama cutnya itu ga rapih bgt. Bayangin aja lagi buka sleting baju tbtb langsung basah kuyup dimobil sambil nangis, siapa yang ga gedek coba. Alesan kesel yang ke 2 dikarnakan netizen pada kesel karna tidak bisa melihat adegan yang indah di pantai itu. Karna katanya, adegan di pantai adalah adegan full naked sambil lari2an dari 2 karkakter utama dalam film ini, gua tau ini dari orang2 di twitter yang berhasil nnton versi festivalnya, karna versi festival tidak ada potongan 12 menit. 

Foto adegan cut di pantai.

Jadi akibat potongan pantai itu banyak orang yang kesel dan malah jadi pensaran, ujung2nya mencari2 di internet jawabannya termasuk gua dan karna gua nemuin ke anehan jadinya tulisan ini tercipta. Jadi gua sendiri belum nonton versi cutnya dan ini semua gua rangkum dari hasil temuan gua di twitter. Sekali lagi gua ingetin kalo misalnya gua salah, tolong dikasih tau yang bener2 yang seperti apa di komentar karna gua sendiri juga penasaran dan kalo gua kurang tolong ditambahkan dikomntar biar jadi bahas diskusi, terimaksih.