Sinopsis & Review Film Malena (2000)

Judul: Malena (2000)

Genre: Romance, Drama

Rate imdb: 7,5/10
Rate Ane: 4,5/5

Sutradara:
~ Giuseppe Tornatore
Penulis:
~ Giuseppe Tornatore
~ Luciano Vincenzoni

Durasi: 1h 48m
Pemeran:
~ Monica Bellucci (Malena)
~ Giuseppe Sulfaro (Renato)
~ Luciano Federico (Renato Father)
 
Sinopsis:
Tentang Malena seorang wanita yang ditinggal perang oleh suaminya. Malena adalah bentuk kesempurnaan seorang wanita dari segi fisik. Karna memiliki paras yang cantik dan wajah yang bagus, Malena selalu menjadi pusat perhatian untuk semua orang. Semua pria ingin bersamanya dan semua wanita iri kepadanya. Namun hal itu bukanlah sesuatu yang bagus untuk Malena, sampai cobaan demi cobaan menghampirinya.

Gmna Kelanjutannya??

"Netizen dengan segala asumsinya"
Film yang sangat bagus bisa gua bilang. Karna banyak pelajaran penting yang bisa gua ambil dari film ini. Namun film ini tidak seperti judulnya, karna pemeran utama dsni bukanlah Malena melainkan seorang anak yang masih proses puber bernama Renato. Jadi segala macam yang terjadi kepada Malena, itu semua dari sudut pandang Renato.

Ini menarik nih, jadi sepanjang film kita tidak dikasih tau apa yang Malena pikirkan, apa yang Malena rasakan, dan apa yang ia suka dan tidak suka. Karna Malena tidak dikasih dialog dan semua bener2 dari sudut pandang Renato. Padahal difilm ini Malena dilecehkan, ditindas, digosipkan dan banyak tekanan dihidup malena tetapi penonton tidak diberi tahu isi kepala Malena itu apa, ini menarik buat gua.

Sedangkan Renato, pemeran utama dsni, ia seorang anak yang baru puber, yang baru mengenal kalo ngocok itu enak. Walaupun hobi ngocok, dia tidak pernah sama sekali melecehkan atau memberi tekanan kepada Malena, cuma jadi stalker salah juga sih wkwk. Ya intinya ini semua dari sudut pandang bocah itu, tentang hidup, pencarian jati diri, nafsu dan rasa penasaran, itu semua dijabarkan kepada karakter si anak ini.

Nah ceritanya itu sendiri ngalir aja sampe selesai, cuma film ini membekas setelah filmnya usai, ga asal lewat gtu aja. Jadi sepanjang film kebanykaan kita disuguhkan asumsi publlik yang tidak benar terhadap 1 wanita ini, suara mereka dianggap benar karna jumlah mereka yang banyak. Jadi semakin banyak jumlah kalian, perbuatan salah pun menjadi suatu yang wajar. Jadi intinya ini rekomended, cuma banyak adegan vulgar dsni.

~ Dapukkk