Sinopsis & Review Film Tazza "One Eyed Jack" (2019)


Judul : Tazza "One Eyed Jack" (2019)

Genre : Drama, Crime

Rate imdb : 5,8/10
Rate Ane  : 2,5/5

Sutradara :
~ Oh-Kwang Kwon
Penulis :
~ Oh-Kwang Kwon
~ Yeong-man Heo

Durasi : 2h 20m
Pemeran :
~ Jung-min Park (Il Chul)
~ Seung-bum Ryoo (One Eye)
~ Yu-hwa Choi (Madonna)

Sinopsis :
Kelanjutan dari film sebelumnya.
Tentang Il Chul seorang mahasiswa yang sangat pandai bermain kartu, bahkan hampir setiap malam ia untung besar berkat kemampuan yang ia punya. Sampai suatu ketika ia bertemu dengan seorang wanita. Il Chul langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan ia ingin pamer kemampuan terhadap wanita tersebut dengan cara mengalahkan majikanya. Namun nasib Il Chul tidak lah bagus dan gara2 itu, hidup Il Chul pun berubah.

Gmna Kelanjutannya ??

"Punya Skill tapi lemah Syahwat"
Salah satu sekuel yang cukup mengejutkan ditahun 2019, mengejutkan karna gua bener2 gadapet info apa2 tentang sekuel film ini. Ini adalah seri ke 3 dari film Tazza dan Tazza resmi menjadi sebuah Trilogy. Gua suka bgt sama cerita film ke 2nya dan gua pikir film Tazza akan habis di seri ke 2, tapi ternyata tidak, Tazza muncul dan menjadi sebuha trilogy yang dimana pemeran utamanya berubah lagi.

Jadi Tazza ini tidak pernah menggunakan pemeran utama yang sama disetiap filmnya, cuma film pertama dan kedua benang merahnya tebel bgt jadi masuk ceritanya, nah kalo ke 3 ini agak tipis2 dengan film ke 2 nya, jadi hanya diceritakan bahwa Il Chul anak dari Lagenda judi ternama. Nah yang jadi masalah buat gua adalah, pemeran ayahnya Il Chul atau biasa dikenal dengan 1 tangan dipernakan oleh orang yang berbeda difilm ke 3 ini, padahal film pertama dan keduanya masih diperankan oleh orang yang sama, mungkin karna ga cocok dengan bayaran jadinya film ke 3 ini ada pergantian pemeran dengan karkater yang sama, agak ganggu sih. Tapi yaudah lah.

Sutradara difilm ini juga berbeda dari 2 film sebelumnya dan yang gua suka dari film ke 3 ini adalah permainan kartunya. Kalo di 2 film sebelumnya mereka tidak menggunakan kartu Remi, gatau kartu apa yang mereka gunakan untuk tarohan, cuma gua menikmati setiap strateginya. Nah di ke 3 ini menggunakan remi, yang dimana gua paham dengan permainannya. Jadi bener2 masuk, ditambah lagi editing filmnya bener2 membantu kita memahami permainan yang sedang dimainkan, walaupun kadang2 transisinya agak kecepetan.

Untuk premis, film ini masih menggunakan premis yang sama dengan permainan karkater yang naik turun keberuntungannya, pokoknya bener2 gada yang berubah deh. Kadang beruntung banget, kadang apes karna kebodohannya sendiri dan itu hadir menemani penonton sepanjang film, nah bagian ini ganggu bgt. Karna karkaternya kadang dibuat se hoki mungkin sampe bisa mengalahkan siapa aja, dan ketemu musuh baru yang keliatannya lebih kuat langsung kalah dan pas rematch langsung auto win, siklusnya ga berubah2 fil tazza ini, tapi selain itu, yang gua suka dari ini adalah adegan potong memotongnya, karna dsni anggota tubuh tidak ada harganya.

Kalo difilm pertama kita ngeliat tangan dipotong, difilm ke 2 kita liat ginjal diambil, nah difilm ke 3 ini kita disuguhkan tangan, kaki dan mata. Jadi seru aja sama sistem tarohannya yang menggunakan anggota tubuh. Ya intinya masih sama lah dengan 2 film sbeelumnya, cuma karna sama persis malah ngebuat film ini agak kurang dibandingkan 2 film sebelumnya, keliatan tidak ada perkembangan.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer