Sinopsis & Review Film The Platform a.k.a El Hoyo (2019)


Judul: The Platform a.k.a El Hoyo (2019)

Genre: Horror, scifi, Thriller

Rate imdb: 7,0/10 (68,953 vote)
Rate Ane: 3,5/5

Sutradara:
~ Galder Gaztelu-Urrutia
Penulis:
~ David Desola
~ Pedro Rivero

Durasi: 1h 34m
Pemeran:
~ Ivan Massagué (Goreng)
~ Zorion Eguileor (Trimagasi)
~ Antonia San Juan (Imoguiri)

Sinopsis:
Tentang Goreng seorang pria yang terbangun disebuah penjara berbentuk vertikal. Dipenjara itu ada tingkatannya, semakin rendah tingkatannya, maka akan semakin sulit mendapatkan makanan. Jadi sistem penjaranya adalah makanan akan dikirim secara bertahap dan dimulai dari lantai 1. Namun sayangnya banyak orang yang takut kelaparan sehingga memakan semuanya dan tidak meninggalkan orang yang dibawahnya, dan goreng harus bertahan hidup didalam penjara itu.

Gmna Kelanjutannya??

"Sesekali lihat kebawah"
Film yang sedang hangat dibicarakan di sosmed. Karna penasaran, gua pun mencoba menonton film ini dan film ini cukup menjijikan bisa dibilang. Gua akan jelasin sedikit sistem penjara yang ada difilm ini, jadi sistemnya aja, bukan ceritanya biar ga spoiler. Jadi sistem penjara dsni adalah vertikal, yang dimana orang ditingkat paling atas mendapatkan semua makananan tanpa terkecuali.

Nah makanan sisah orang dilantai atas akan terus turun hingga kelantai paling bawah, nah biasanya orang2 dilantai paling bawah tidak kebagian makanan akibat keserakahan orang yang diatas, sistem inilah yang ngebuat orang2 yang berada dibawah menjadi gila dan itu yang menarik dari film ini. Jadi kebayang dong jika tidak ada makan, kita harus makan apa wkwk.

Jadi diawal kita bener2 dijelaskan mengenai sistem penjara itu dengan sangat detail. Namun difilm ini kita cuma disuguhkan dari 1 sudut, yaitu sudut pandang seseorang yang berada didalam penjara tersebut. Jadi kita tidak akan tahu siapa dalang atau orang dibalik penjara yang kejam itu, jadi film ini hanya masalah survive dan keyakinan. Pesan moralnya juga kena bgt sih digua, yang dimana orang diatas tidak akan mendengarkan orang dibawah, dan mengontrol orang yang dibawah juga tidak mudah kalo diotaknya isinya cuma perut aja. Dalem bgt sih asli.

Tapi, film ini tidak divisualkan setenang atau sekalam itu, visual dsni bener2 sadis, menijikan dan ada sedikit gore. Bayangin aja, sepanjang film kita disuguhkan makanan sisa. Scoring film ini juga bener2 ngebantu ngebangun cerita dan suasannya. Bahkan scoring sudah ada sejak awal film dan itu bener2 ngebantu jalanya film. Filmnya sendiri 98% berlatar didalam penjara, 2% kilas balik alesan kenapa orang2 itu bisa berada disana. Intinya ini rekomended, tetapi tidak direkomendasikan nonton sambil makan.

~ Dapukkk

Komentar

Postingan Populer